Adalah nama dari seseorang. Tapi tidak buat gue. Faktanya emang itu adalah nama dari seseorang, dengan 2 sosok yang berbeda. Secara nyata, yang terlihat jelas oleh mata hanya seorang laki-laki saja. Yang gue lihat, lebih dari sekedar seorang laki-laki.
Untung Ferry dan Ferry Setia.
Gue melihat mereka berdua dalam seorang laki-laki itu. Secara fisik, tingginya, wajahnya, badannya, mereka sangat mirip. Gimana ga mirip? Padahal kan mereka adalah satu orang. Mereka adalah orang yang sama. Tapi, mereka tidak semirip itu. Raut mukanya, Ekspresinya, sikapnya, sampai cahaya mata mereka benar-benar jauh berbeda. Mungkin cuma gue seorang yang bisa merasakan semua hal itu sedalam ini.
Ferry Setia, sosok pertama yang gue kenal. Terjadi karena sebuah insiden ketidaksengajaan. Berawal dari sebuah kebohongan di sebuah grup oleh sekelompok orang. Sampai akhirnya kebohongan itu diputuskan untuk ga dilanjutkan. Gue pun memutuskan untuk ga baper (red: bawa perasaan) atas kebohongan yang telah terjadi. Hubungan gue dengan orang-orang tsb pun cukup berjalan baik.
Karena perkenalan di grup tsb gue bisa kenal Copozz, panggilan Ferry Setia. Gue dan Copozzz mungkin lebih banyak menghabiskan waktu bersama, bertatap muka secara langsung dibandingkan