Wednesday, September 9, 2015

Kisah Horror di Kereta Rel Listrik by Jokaw

Kali ini gue mau bercerita tentang kisah nyata yang cukup horror yang pernah gue alami ketika gue berangkat ke kampus dan pulang ke rumah menggunakan jasa transportasi umum Kereta Rel Listrik (KRL) atau sekarang lebih dikenal dengan sebutan Commuter Line.

Mari dimulai ceritanya. Rumah gue ada di daerah Matraman tapi lebih tepatnya rumah orang tua gue, karena gue masih numpang sama orang tua. Gue berangkat ke kampus menggunakan transportasi umum yaitu kereta, gue naik kereta dari Stasiun Manggarai, dari rumah orang tua gue ke Stasiun Manggarai lumayan jauh dan lumayan dekat *simpulkan sendiri* jadi gue naik motor dari rumah orang tua gue ke Stasiun Manggarai terus naik kereta ke kampus. 

Motor gue merupakan motor turunan dari bokap yaitu Honda Supra X tahun 2002,
biasanya sering dimodifikasi jadi motor - motor pengangkut gas LPG 3kg, pengangkut galon air, dan pengangkut ayam. Tapi motor gue tidak gue modifikasi se-ekstrem itu apalagi gue modif jadi motor - motor thailand yang pake knalpot bobokan dan ban tipis. 

Balik lagi ke soal berangkat ke kampus, biasanya gue ngampus itu sekitar jam 8 pagi, jadi gue harus naik kereta cukup pagi dari Stasiun Manggarai agar tidak telat masuk kelas. Kalo naik kereta pagi itu, gue sering menemukan hal - hal aneh. Hal aneh yang pertama adalah ibu - ibu yang ketiduran di kereta dan tidurnya itu horror kenapa gue bilang horror, karena itu ibu - ibu tidurnya dengan mulut terbuka, kepala bersandar ke kaca dan lehernya itu mengikuti gerekan majunya kereta, boleh dibayangkan tapi jangan terlalu serius nanti bisa kena demam 2 hari. Lalu hal aneh yang kedua, gue pernah menemukan sebuah penampakan buah zakar yang menerawang dari balik celana panjang yang sangat ketat, bahkan ketatnya itu melebihi leging macan yang sering dipake sama ibu - ibu, tapi kali ini yang mau gue ceritakan bukan buah zakarnya ibu - ibu melainkan buah zakarnya seorang laki - laki tua berumur sekitar 55 tahun - 60 tahun, bisa kalian bayangkan seberapa kisutnya itu buah dan seberapa sepetnya rasa buah itu, jangan terlalu keras membayangkannya karena mempunyai efek samping yang hebat. Dan masih banyak lagi hal - hal aneh yang gue alami ketika berangkat pagi menggunakan kereta, yang terlalu aneh untuk diceritakan di sini. Lepas dari hal - hal aneh tersebut, biasanya lama perjalan gue dari Setasiun Manggarai ke kampus memakan waktu sekitar 24 menit begitu juga sebaliknya, jika tidak ada gangguan.

Gue selesai ngampus itu biasanya sekitar jam setengah 2 sampai jam 4an. Waktu gue masih menyandang gelar "Kupu - Kupu", gue langsung pulang ke rumah tapi pas gue udah sering main sama teman - teman kampus, biasanya gue pulang setelah maghrib dan kondisi kereta pada waktu jam segitu itu lebih horror dari pada pagi hari. Hal horror yang pertama, gue pernah mencium bau - bau aneh di sekitar gerbong 6 dan 7, demi Allah gue tidak bohong, baunya ini horror abis lebih horror dari bau darah, kenapa gue bilang begitu, soalnya bau yang gue cium ini adalah bau ketiak orang - orang yang kecapean karena seharian bekerja, baunya itu berfariasi, ada bau bawang, ada bau daun bawang, ada bau cuka, kadang kadang bau cuka campur daun bawang, dan masih banyak lagi. Gue sampe bingung ini gerbong kereta atau seporsi bakwan malang, soalnya ada bau daun bawang dan bau cuka dalam satu aroma. Bisa dibayangkan jika ingin dibayangkan. Dan hal horror yang kedua, gue pernah menemukan penampakan yang lebih serem dari Mr.Poci dan kawannya yaitu Mrs.Kunty, penampakan yang gue alami waktu itu, gue melihat sesok makhluk tinggi besar, badanya berotot dan cukup kekar, rambut berwarna merah menyala, dan dia membawa senjata berbentuk kotak yang apabila disentuh oleh dia akan mengeluarkan bunyi - bunyian yang aneh. Penampakan yang gue alami ini adalah sesosok banci kaleng yang memiliki jakun dan juga buah dada buatan, bisa dibayangkan seberapa seramnya penampakan ini, ketika gue melihat penampakan tersebut, gue tidak mampu berbicara apa - apa atau pun membaca ayat kursi karena gue udah keburu takut duluan, sepintas di dalam pikiran gue terpikir kalau "apakah ini yang dinamakan penampakan?? Ooh tuhan kenapa begitu menyeramkan??"

Jadi begitulah cerita horror yang gue alami selama menggunakan jasa Kereta Rel Listrik. Gue berharap yang baca ceritanya ini tidak mengalami kisah horror yang sama seperti gue, karena jika mengalami hal yang sama maka kita pernah satu gerbong.


No comments:

Post a Comment