Monday, June 15, 2015

Bener? Like!

Beberapa bulan terakhir, mulai muncul wabah dimana banyaknya account-account "gajelas" yang bermunculan di LINE. Gue gatau ya darimana munculnya account tsb trus tujuannya apa. Biasanya mereka men-share post yang berisi quote ataupun cerita galau dan konyol (komedi), tapi mayoritas isinya quote galau yang kekinian.  Awal gue menemukan post account-account tsb adalah saat teman-teman di LINE gue men-share aacount itu ke timeline mereka, uda pasti muncul kan di timeline LINE gue juga. 

Sering banget teman-teman gue men-share account-account yang jenisnya kaya gitu, yang isinya motivasi atas kegalauan anak masa kini akan kehidupan percintaannya. Ataupun quote-quote yang dirasa sangat menggambarkan kondisi remaja saat ini. Entah lagi galau karena berantem sama pacarnya, friendzone, ataupun perasaan suka sama orang yang mungkin tidak bisa mereka miliki. Intinya, mayoritas dari account-account yang muncul di timeline LINE gue itu isinya galau semua!

Tapi, bukan itu masalahnya. Masalahnya adalah muncul saat caption dari post account tsb permintaan supaya di like. MAKSUDNYA APAAN COBA?! Okay kalo mereka post quote-quote kaya gitu, yang galau-galauan. Tapi sampai minta like segala? Tujuannya apa DIJE?????




note: nama account di potong agar tidak menyinggung pihak lain

Foto-foto di atas gue screenshoot sendiri dari timeline LINE gue. Ya hak mereka sih, gue cuman mau menyampaikan pendapat gue aja. Agak kesel sebenarnya, kalau mereka mau men-share sesuatu ga perlulah sampai minta like segala. Toh, followers account mereka pasti bakal like sendiri kok kalau merasakan hal yang sama seperti dengan quote yang account tsb share.

Konyolnya, ada post yang berisi tentang orang tua. Isi quotenya sih bagus, tapi captionnya itu loh seakan menjudge. Pernah gue liat sebuah account yang di share teman gue di LINE, yang berisi tentang kasih sayang orang tua ke anak. Tapi caption di bawah post itu bertuliskan "LIKE kalau sayang sama IBU, GA LIKE berarti GA SAYANG". 

HELLOOOOOWWWWW?
Apa dengan gue ga me-LIKE post lo, artinya gue ga sayang sama nyokap gue? Tingkat kasih sayang seseorang itu tidak bisa diukur hanya dengan me-LIKE sebuah postingan. NGOTAK PLIS! :)


note: nama account di potong agar tidak menyinggung pihak lain

Usut punya usut, gue menemukan fakta lain yang buat gue cukup mengernyitkan dahi. Account-account tsb yang saat ini bermunculan juga memberikan jasa periklanan. Maksudnya gimana, ca? Maksudnya, account-account tsb selain memposting kegiatan general mereka, mereka juga mengiklankan berbagai macam online shop. Mungkin mereka juga merasa gamau rugi, uda capek-capek posting quote ini-itu tapi ga menghasilkan uang. Jadilah mereka memberikan jasa periklanan dengan memposting atau mempromote sebuah online shop melalui account mereka. Dengan memanfaatkan followers mereka yang banyak, dapat menguntungkan si pemilik online shop yang memakai jasa mereka.

note: nama account di potong agar tidak menyinggung pihak lain

Ya, sah-sah saja kalau mereka ingin melakukan hal seperti itu. Toh, juga ga merugikan siapa pun (menurut gue) malah mendatangkan keuntungan bagi mereka dan sang pemakai jasa.

Gue di sini hanya mau menyampaikan opini gue, tidak ada maksud lain untuk menyinggung ataupun menuduh satu pihak. Gue cuma merasa bahwa generasi Indonesia masa kini kenapa sebegini lembeknya? Ya, cuma karena membaca sebuah qute aja tiba-tiba jadi galau ga karuan. Tidak ada salahnya untuk memposting ataupun membaca quote-quote seperti itu. Gue cuma gamau orang-orang seangkatan dan segenerasi dengan gue ataupun adik-adik gue menjadi pribadi yang lemah karena quote. Ah tidak, lebih tepatnya karena cinta (yang lebih banyak dipostiing soal cinta-cintaan bro!)

Hidup ini ga selamanya tentang cinta, kok. Ada banyak hal lain yang lebih harus dipikirkan selain cinta itu sendiri. Kenapa ga coba lebih banyak posting motivasi sekolah? Kan lebih bermanfaat. 
Gue ga menampik kalau gue juga kadang suka galau. Wajar kan? Namanya juga manusia. Perbedaannya dengan gue adalah gue tau kapan di saat harus berhenti galau dan tidak berkepanjangan.

No comments:

Post a Comment